Waduh!!! Pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 10 Maret batal gegara BKN belum lakukan hal ini

BATASTIMOR.COM - Waduh!!! Pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 yang dijadwalkan 10 Maret 2023 bisa batal gegara BKN belum lakukan beberapa hal berikut.

Alasan pembatalan pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 diungkap Ketua forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Kebumen Musbihin.

Ia mengungkapkan keraguannya soal jadwal pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 yakni 10 Maret 2023 gegara ada beberapa faktor yang belum dilakukan oleh BKN.

Baca Juga: Kritisi kebijakan Gubernur NTT masuk sekolah jam 5 pagi, AMMAN: pengalihan isu kasus korupsi Bank NTT

Berdasarkan pengalaman saat seleksi PPPK guru 2021, setiap kali akan ada pengumuman akan ada jadwal resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku ketua panitia seleksi nasional (Panselnas).

Faktanya, sampai tanggal 4 Maret jadwalnya belum terbit, padahal itu jadi rujukan semua peserta seleksi PPPK guru 2022 baik prioritas satu (P1), P2, P3, dan P4.

Pemerintah daerah pun merujuk jadwal dari BKN untuk pelaksanaan seleksi PPPK guru.

Baca Juga: Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2023 Dikeluhkan Masyarakat, KPM Diminta Lakukan Hal Ini Oleh Pos Indonesia

"Kalau diumumkan paling telat 10 Maret 2023, kok dari BKN belum ada jadwal tahapannya seperti tanggal 31 Oktober 2022 ya," ucap Musbihin dikutip dari Klikpendidikan pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Ia pun menambahkan dari jadwal itu bisa dipantau tahapan pengumuman, masa sanggah, pengisian daftar riwayat hidup (DRH), pengusulan NIP PPPK, dan lainnya.

Dia jadi bertanya-tanya apakah hasil seleksinya diunumkan pada hari, tanggal serta jam yang sama. Apakah jadwalnya terbit sebelum 10 Maret.

Baca Juga: BPNT Tahap 1 Cair Untuk 83 Kabupaten Kota Melalui PT Pos Indonesia, Simak Daerah Anda Termasuk ?

"Ini masih jadi tanda tanya besar. Kalau pantau akun SSCASN dan gurupppk.kemdikbud belum ada perubahan," terangnya.

Walaupun sangat berharap pernyataan Panselnas benar, tetapi keraguan masih melanda guru lulus PG. Mereka takut terlalu berharap banyak dan akhirnya kecewa.