Miris! Pemprov NTT sibuk urus sekolah jam 5 pagi, nasib guru honorer terkatung-katung

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:52 WIB
Pemprov NTT sibuk urus sekolah jam 5 pagi, nasib guru honorer tidak jelas (Istimewa)
Pemprov NTT sibuk urus sekolah jam 5 pagi, nasib guru honorer tidak jelas (Istimewa)

BATASTIMOR.COM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini tengah disibukkan mengurus pengaturan jadwal sekolah jam 5 pagi bagi siswa-siswi SMA/ SMK.

Mirisnya, di tengah kesibukan mengurus jadwal sekolah jam 5 pagi sesuai arahan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, nasib guru honorer masih belum jelas alias terkatung-katung.

Meski kebijakan tentang masuk sekolah jam 5 pagi di NTT termasuk jadwal masuk sekolah terpagi di dunia, Pemprov NTT terkesan mengabaikan nasib tenaga-tenaga pendidik yang saat ini masih berstatus guru honorer.

Baca Juga: Dukung program sekolah jam 5 pagi, istri Gubernur NTT bagikan makanan gratis selama sebulan

Diketahui Jumlah guru honorer di NTT mencapai ribuan orang.

Mirisnya lagi, ada 1. 345 guru honorer yang telah lulus guru PPPK (P3K) sejak tahun tahun 2021 hingga kini nasih mereka terkatung-katung.

Merasa diabaikan dan tidak ada kepastian tentang nasib mereka, sejumlah guru P3K mendatangi Pemprov NTT.

Baca Juga: Pil Pahit Linus Lusi! Usai dicerca Wagub soal sekolah jam 5 pagi di NTT, kini dicap pembohong oleh Anita

Mereka datang bersama dengan anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari komisi X, Anita Jacoba Gah.

Kedatangan mereka diterima oleh, Plt. Sekda NTT Yohana Lisapaly, Kaban Keuangan Zakarias Moruk, dan Kadis Pendidikan NTT Linus Lusi di ruang kerja Sekda NTT.

Agustina Haga salah satu perwakilan guru P3K pun menyampaikan petisi mereka yaitu mendesak Pemprov NTT membuka formasi bagi guru-guru yang telah lulus pasing grade tahun 2021.

Baca Juga: Perkara Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Wagub NTT Josef Nai Soi Mengaku Malu

Selanjutnya mereka mendesak Pemprov memberikan hak-hak mereka berupa gaji dan tunjangan setelah diangkat.

"Tapi dengan catatan bahwa kami ini lulus pasing grade tahun 2021 maka pengangkatan kami itu sejak 1 Januari 2022, karena itu pembayaran kami juga berdasarkan SK itu, bukan berdasarkan pengangkatan 2023," ungkap Agustina Haga salah satu perwakilan guru PPPK dikitup dari portalntt.com pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Weren Timo

Sumber: PORTALNTT.COM

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X