• Minggu, 24 September 2023

Akademisi Hukum Unwira Kupang Sebut, Mahasiswa Undana Tewas Dikeroyok OTK 'Tamparan' Keras Untuk Polisi

- Senin, 1 Mei 2023 | 20:16 WIB
Akademisi hukum unwira Kupang, Mikhael Feka,SH.,MH ( Dok. Istimewa )
Akademisi hukum unwira Kupang, Mikhael Feka,SH.,MH ( Dok. Istimewa )

 

BATASTIMOR.COM - Akademisi Hukum Universitas Katolik Widya Mandira ( Unwira ) Kupang menyoroti kasus pengeroyokan mahasiswa fakultas teknik Undana Kupang di depan rumah jabatan Gubernur NTT.

Mahasiswa Undana Kupang bernama lengkap Marthen Leba Doko tewas dikeroyok orang tidak dikenal ( OTK ) di depan rujab Gubernur NTT.

Menanggapi peristiwa tersebut, Mikhael Feka, SH.,MH kepada media ini, Senin ( 1/5/2023), mengatakan apapun alasannya tindakan kriminal tidak dapat dibenarkan secara hukum.

Baca Juga: Mahasiswa Teknik Undana Dikeroyok Hingga Tewas, Rektor Minta Polisi Usut Tuntas

"Sangat disayangkan tindakan kriminal di Kota Kupang semakin memprihatinkan," tulis Mikhael Feka Ahli hukum pidana itu.

Akademisi hukum ternama di NTT ini, mengatakan satu kasus pembunuhan yang terjadi jangan dibiarkan terus berkembang apalagi terjadi di jantung kota Kupang yang dijuluki sebagai kota kasih.


Menurut Mikhael Feka, tindakan pengeroyokan terhadap mahasiswa Undana Kupang hingga tewas ini merupakan 'pukulan' telak untuk aparat kepolisian.

Baca Juga: Sikapi Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Undana, Pemuda Katolik Komcab Kupang Minta Polisi Bertindak

"Kedepannya aparat kepolisian harus mengambil langkah - langkah strategis agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar Mikhael ketua Paguyuban TTU


Dia berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kota Kupang jadinya bukan Kota Kasih lagi kalau kriminalitas masih saja terjadi. Penjagaan di pos - pos polisi perlu ditingkatkan begitu pun dengan patroli," tandas Mikhael Feka calon Doktor Hukum Undip Semarang

Baca Juga: Mahasiswa Undana Kupang Tewas Dikeroyok OTK di Depan Rujab Gubernur NTT, Polisi Buru Pelaku
Bagi Mikhael Feka, Kota Kupang harus bebas dari aksi premanisme apalagi menjadi ibu kota provinsi tentunya menjadi rujukan bagi daerah lainnya di setiap kabupaten yang berada di NTT.

Dia berharap masyarakat juga perlu waspada dan proaktif dalam melaporkan dugaan tindakan kriminal.

Halaman:

Editor: Jho Kapitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X