BATASTIMOR.COM - Beredar video yang viral di Media Sosial ditemukannya ulat (belatung) dalam daging ayam yang dibeli salah seorang warga dari Warung Doa Ibu di Kabupaten Rote Ndao Provinsi NTT
Merespons cepat peristiwa tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rote Ndao melalui Penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) mendatangi tempat kejadian perkara ( TKP )
Melansir dari victorynews.id, Tim Penyelidik yang dipimpin Plh. Kanit Tipidter Bripka Ardi Sine mendatangi Warung Doa Ibu, di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, persis di depan RSUD Ba'a, Kamis (18/05/2023) sekitar pukul 14.20 Wita.
Baca Juga: OMK Paroki Noemuti Gelar Pameran Ekonomi Kreatif, Anggota DPRD TTU Sebut Itu Kegiatan Positif
Setelah melakukan wawancara dan mengambil sejumlah keterangan dari pemilik warung tersebut, akhirnya para penyelidik Unit Tipidter Polres Rote Ndao membawa potongan ayam kecap yang dikembalikan pembeli, juga satu potong ayam goreng dan ayam bumbu yang ada dalam etalase warung tersebut.
Bripka Ardi Sine yang dikonfirmasi mengatakan, langkah cepat yang diambil Unit Tipidter tersebut adalah untuk mengetahui kebenaran informasi yang disebarkan melalui video di medsos, sekaligus membantu pemilik warung karena biasanya yang menjadi 'korban' adalah warung, padahal sebenarnya mereka juga membeli bahan dasar dari pemasok daging ayam beku dari luar Rote Ndao (Pulau Jawa).
"Ya, jadi kami menyelidiki untuk mengetahui pasti bahan baku ayam yang dibeli pihak warung dari mana. Proses membuat makanan siap saji itu bagaimana, sehingga bisa diperoleh akar permasalahannya," ujar Ardi.
Baca Juga: Gubernur Laiskodat : Provinsi NTT Butuh Rp 1,1 Triliun untuk Membeli Pakan Ternak Dari Luar
Baca Juga: Perum Bulog Buka Lowongan Pekerjaan Untuk 13 Posisi Ini, Cek Syaratnya
Ia juga meminta agar Dinas Kesehatan melakukan pengawasan secara berkala terhadap sejumlah penjual daging ayam beku di Kabupaten Rote Ndao karena sudah beberapa kali hal demikian terjadi.
"Perlu adanya pengawasan oleh Dinkes secara berkala, terutama pada saat distribusi masuk ayam beku dari luar pulau. Memang pada saat pengiriman sudah dilengkapi surat laik, tetapi perjalanan ke Rote cukup lama, sehingga bisa saja sudah ada yang berulat," kata Bripka Ardi singkat.
Pemilik Warung Doa Ibu Yuyun Yudiarsih yang didampingi suaminya Rian yang dikonfirmasi victorynews.id membenarkan bahwa ada salah satu potong ayam kecap yang dijualnya dikembalikan pembeli karena berulat.
Baca Juga: Maju Caleg 2024 di Malaka, Isto Molo: Anak Muda Harus Berani Berpolitik dan Siap Mengabdi
Artikel Terkait
Ketum Partai Nasdem Sebut Kasus Johnny Plate Bisa Berdampak Pada Pencalonan Anies Baswedan
RESMI! PT Taspen Umumkan Pencairan Gaji 13 Untuk Kategori 5 ASN Ini di Seluruh Indonesia
Jelang Ultah Paroki Noemuti, OMK Gelar Pameran Ekonomi Kreatif
Materialisme Kapitalistik Yang Memantik Budaya Korupsi di Tubuh Partai Politik Indonesia
Tiga Preman Ancam Penumpang di Pelabuhan Tenau, Diamankan Polisi
Perum Bulog Buka Lowongan Pekerjaan Untuk 13 Posisi Ini, Cek Syaratnya
OMK Paroki Noemuti Gelar Pameran Ekonomi Kreatif, Anggota DPRD TTU Sebut Itu Kegiatan Positif