Gegara Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Wagub NTT Sebut Linus Lusi Bodoh? Simak Penjelasan Josef Naesoi

BATASTIMOR.COM - Belum lama ini ruang publik di hebohkan dengan pernyataan Wakil Gubernur NTT Josef A. Naesoi yang mengatain Kadis Pendidikan NTT Linus Lusi 'bodoh' atas penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi

Pernyataan itu disampaikan Wagub NTT lantaran tidak sepenuhnya menyetujui penerapan kebijakan masuk sekolah jam 05.30 pagi di NTT

Bahkan, Wagub Josef meminta kebijakan tersebut segera ditata ulang. Dirinya menilai, penerapan kebijakan ini merupakan ulah dari ketidakjelian Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTT.

Baca Juga: Diduga Polres Malaka Belum Tahan Tersangka Penganiayaan Anak Dibawah Umur, Ketua LPA NTT Bersuara

"Saya minta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, segera tata ulang (penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi tersebut)," ujar Wagub Josef, Rabu 8 Maret 2023.

Disadur dari Viktorynews Senin ( 13/3/2023) Kebijakan Gubernur NTT yang menggemparkan Indonesia terkait jam masuk sekolah Pukul 05.30 Wita rupanya masih hangat diperbincangkan.

Terlebih saat ini sejumlah media online menyebarkan berita hoax yang menyatakan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyatakan Linus Lusi bodoh.

Baca Juga: Brigitha Videlia Akhirnya Hirup Udara Segar, Sampaikan Pesan Ini Untuk Polres TTU

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi secara tegas membantah pernyataannya yang diberitakan sejumlah media online yang menyatakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi bodok.

"Tidak pernah saya buat pernyataan resmi kata bodoh. Pernyataan resmi saya di depan para senat dan guru besar Undana tidak ada kata itu," tegas Politisi Golkar ini.

Kita harus pahami bahwa pukul 05.00 Wita bukan kegiatan belajar mengajar (KBM), melainkan pukul 05.00 anak dipersiapkan untuk diantar ke sekolah.

Dijelaskan politisi Golkar ini, bahwa siswa kelas XII SMA N/SMK N untuk 10 sekolah yang masih dalam tahap uji coba dengan tujuan agar siswa bisa tidur malam pukul 20.00 tiap malamnya, bukan tidur larut malam.

Baca Juga: Ikut Acara Nikah di Atambua Tak Kantongi Dokumen, Warga Timor Leste Dideportasi
"Jadi siswa kelas XII SMA N/SMK N Kota Kupang khusus 10 sekolah harus dididik supaya dalam sehari tidur 8 jam. Sehingga pada pukul 5.30 Wita sebelum KBM mereka bisa mengikuti doa bersama, olah raga bersama," jelasnya.