Modus Jadi Calo di BPJS Ketenagakerjaan Sikka NTT, Kepala Cabang Sesalkan Tindakan Itu

- Kamis, 16 Maret 2023 | 16:34 WIB
Kantor BPJS Ketenagakerjaan.  (Net)
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Net)

BATASTIMOR.COM - Belakangan ini terjadi modus dugaan penipuan yang mengatasnamakan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Sikka NTT.

Modus tersebut dilakukan dengan mengakui diri sebagai petugas lapangan untuk mengurus klaim Jaminan Kematian (JKM) bagi peserta yang meninggal.

Para oknum tersebut mendatangi sejumlah warga selaku ahli waris dari keluarga yang meninggal dunia untuk difasilitasi mengurus segala berkas terkait pencairan dana santunan kematian sebesar 42 juta.

Baca Juga: Sadis! Oknum DPRD di NTT Nekat Posting Kelamin di Story WA

Namun diketahui, para oknum tersebut bukanlah petugas dari BPJS Ketenagakerjaan namun secara pribadi mereka yang berinisiatif untuk melakukan tindakan penipuan itu.

Bahkan tindakan yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanggungjawab itu tentunya mempunyai keinginan lain.

Atas peristiwa tersebut, Kepala Desa Detubinga Donatus Djago menyampaikan hal ini kepada kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Sikka, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Sidang Perdana Terdakwa Ketua Araksi NTT, Terungkap Fakta Keterlibatan Pengusaha Ternama dan Seorang Wartawan

Donatus mengatakan beberapa waktu lalu terdapat sejumlah oknum yang mengatasnamakan ahli waris untuk mengurus berkas di wilayah pemerintahannya.

"Ada beberapa oknum yang datang ke saya, katanya mewakili ahli waris untuk mengurus itu namun saat saya tanya ke ahli waris dan mereka jawab kalau oknum itu datang dari BPJS, bahkan paksa ahli waris untuk urus itu. Ada juga yang maunya cepat-cepat dananya cair malah buru-buru urus tanpa sepengetahuan saya," ungkap Donatus.

Ia menambahkan, peristiwa itu membuatnya menaruh kecurigaan karena tidak sesuai prosedur.

Baca Juga: Wow! Ada Bansos Ramadhan di NTT Juga, Yuk Cek Namamu Disini

"Bisa jadi dana itu tidak sampai semuanya kepada ahli waris atau dibagi-bagi lagi," terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sikka, Juwenly Soselisa menegaskan bahwa pihaknya hanya mempunyai 10 orang petugas lapangan.

Halaman:

Editor: Jhovan Faot

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X