Disebut Rekayasa OTT Ketua Araksi NTT, Adi Mesakh Bantah

BATASTIMOR.COM - Kasus Ketua Araksi NTT Alfred Baun terus bergulir. Sejumlah nama baik pengusaha hingga wartawan pun ikut terseret.

Bahkan oknum kontraktor di TTS atas nama Adi Mesakh pun menjadi sorotan sejumlah media belakangan ini.

Pasalnya, dalam tindakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Adi Mesakh disebut menyerahkan sejumlah uang yang diminta oleh yang bersangkutan.

Baca Juga: Modus Jadi Calo di BPJS Ketenagakerjaan Sikka NTT, Kepala Cabang Sesalkan Tindakan Itu

Namun dalam pemberitaan sejumlah media mengatakan jika dalam tindakan OTT itu direkayasa.

Adi Mesakh yang dikonfirmasi wartawan membantah pemberitaan sejumlah media yang mengatakan dirinya menyebut OTT terhadap Ketua Araksi NTT Alfred Baun oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) TTU merupakan rekayasa Jaksa.

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa OTT terhadap Ketua Araksi NTT, Alfred Baun direkayasa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) TTU," ujarnya.

Baca Juga: Sadis! Oknum DPRD di NTT Nekat Posting Kelamin di Story WA

Adi menyampaikan jika dirinya tidak pernah diwawancarai atau dikonfirmasi terkait OTT itu.

"Saya tidak pernah diwawancara oleh wartawan. Yang sebenarnya itu dia (oknum wartawan) datang kami cerita sambil ngopi. Dan, saya bilang OTT itu off the record tapi tiba–tiba jadi berita saya heran juga," jelasnya.

Dikatakannya, kasus tersebut telah ditangani pihak Kejari TTU makan biarkanlah proses hukum ini berjalan sesuai fakta yang ada.

Baca Juga: Sidang Perdana Terdakwa Ketua Araksi NTT, Terungkap Fakta Keterlibatan Pengusaha Ternama dan Seorang Wartawan

Sementara terkait dengan sejumlah uang itu, Adi mengakui jika dalam tindakan OTT itu ditemukan uang senilai Rp10 juta yang siap diserahkan ke Ketua Araksi NTT.

"Saya tidak mau adanya pemberitaan itu menjadi polemik diantara masyarakat. Saya tidak pernah bicara demikian. Saya yang dihubungi Alfred Baun. Bagaimana dibilang rekayasa??,”tuturnya.