Diduga Kepengurusan Dualisme, Izin Operasional Stikes Nusantara Kupang Terancam Dicabut

- Minggu, 19 Maret 2023 | 18:47 WIB
Stikes Nusantara Kupang.  (Net)
Stikes Nusantara Kupang. (Net)


BATASTIMOR.COM - Polemik Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nusantara Kupang terus berjalan.

Pasalnya, saling klaim kepengurusan hingga saat ini terus dilakukan.

Bahkan izin operasional kampus tersebut pun terancam Dicabut.

Baca Juga: Terbaru! Terlibat Dalam Kasus OTT Ketua Araksi NTT, Adi Mesakh: Saya Merasa Terancam dan Tertekan

Ancaman pencabutan izin operasional itu disampaikan langsung oleh LLDIKTI Wilayah XV NTT usai mengetahui polemik di kampus tersebut.

Kepala Bagian Umum Abdurrahman Abdullah menjelaskan bahwa pihaknya akan mencabus izin operasional kampus tersebut apabila ada dualisme kepengurusan pada Yayasan.

Hal itu disampaikan dalam menanggapi Yayasan Kunci Ilmu dan pihak Rudizon Doko Patty yang saling mengklaim kepemilikan Stikes Nusantara Kupang ini.

Baca Juga: Sadis! Usai Aniaya Istri dan Anaknya Gunakan Sajam, Pria di Belu NTT Nekat Bunuh Diri

Abdurrahman mengatakan polemik seperti ini pun pernah terjadi di NTT sehingga pihaknya mengingatkan agar hal yang pernah terjadi jangan terjadi lagi di Stikes Nusantara.

Abdurahman mengungkapkan jika pihaknya telah mendapat laporan dari pihak Yayasan Kunci Ilmu Sidoarjo, yakni Iqomatul Haq selaku Plt. Ketua Yayasan Kunci Ilmu sekaligus anak dari pendiri Yayasan yang berpusat di Sidoarjo, H. Marzuki.

Menurutnya, laporan tersebut terkait dengan keberadaan Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT.

Baca Juga: Lecehkan Dua Wanita di Puskesmas, Oknum Polisi Ditetapkan Jadi Tersangka

"Jadi dilaporkan oleh Ketua dan Plt. Yayasan, intinya hanya ada satu Yayasan Kunci Ilmu. Yayasan penyelenggara hanya ada satu, dan kalau terjadi dualisme maka izin akan dicabut, dan hal itu sudah pernah terjadi di NTT," ungkapnya.

Ia pun mengharapkan agar kampus Stikes Nusantara tidak lagi mengikuti jejak sebuah kampus yang bermasalah waktu itu.

"Kelolalah dengan sebaik-baiknya dengan komitmen, kolaborasi dan bersinergi dengan baik antara pengelola dan penyelenggara," harap Abdurahman.

Halaman:

Editor: Jhovan Faot

Sumber: Suluh Desa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X