BATASTIMOR.COM - Terdapat 154 Desa di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) baru-baru ini secara serentak melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Dalam pelaksanaan Pilkades serentak itu, diduga terdapat sejumlah persoalan yang ditinggalkan.
Pasalnya, hingga batas akhir pengaduan di Posko PMD TTU pada hari ini, terdapat 14 Desa yang mengadukan proses pelaksanaan Pilkades.
Baca Juga: Luar Biasa, Ternyata Ini Alasan Timnas Argentina Mau Lawan Timnas Indonesia
Kepala Dinas PMD Kabupaten TTU, Arkadius Atitus melalui Kabid Manajemen Pemerintahan Desa, Frediricus Banusu mengaku terdapat 14 Desa yang mengajukan keberatan.
Menurutnya, 14 Desa itu diantaranya Desa Maurisu Tengah, Desa Nian, Desa Bitefa, Desa Humusu Oekolo, Desa Ponu, Desa Tautpah, Desa Naiola Timur, desa Oelami, desa Fatunisuan, desa Biloe, desa Manikin, Oenenu Selatan dan Noenasi.
"Beragam pengaduan yang kami terima di Posko misalnya pengaduan ijazah palsu, money politik, dugaan pemilih dari luar," jelas Frediricus, Jumat (26/5/2023).
Baca Juga: Termasuk di NTT? 17 Kampus Dicabut Izin Operasional Oleh Mendikbud, Hati-hati Pilih Kampus!
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menjadwalkan waktu untuk melakukan klarifikasi.
"Batas waktu pengaduan hari ini, untuk sementara ada 14 Wilayah Desa, yang sudah ajukan pengaduan secara resmi, kami dengar secara lisan ada beberapa desa lain juga mau ajukan pengaduan, tapi kami fokus pada yang ajukan resmi," jelasnya.
Dikatakannya bahwa hasil klarifikasi nantinya akan diajukan ke Bupati untuk ditindaklanjuti dalam bentuk keputusan.
Baca Juga: Ngaku Idolakan Marselino Ferdinan, Wanita Cantik di Kamboja Ini Unggah Foto Berdua
Frediricus juga mengatakan bahwa sesuai aturan dalam Perbup terdapat tiga poin diantaranya menolak pengaduan, perhitungan ulang dan bisa pemilihan ulang. ***
Artikel Terkait
Heboh! Bu Kades Dikurung Selama 6 Jam di Balai Desa, Polisi Gerak Cepat Amankan
Ngaku Idolakan Marselino Ferdinan, Wanita Cantik di Kamboja Ini Unggah Foto Berdua
Termasuk di NTT? 17 Kampus Dicabut Izin Operasional Oleh Mendikbud, Hati-hati Pilih Kampus!
Luar Biasa, Ternyata Ini Alasan Timnas Argentina Mau Lawan Timnas Indonesia
Breaking News: Wabup Kim Taolin Polisikan Dua Media Online di Malaka