BATASTIMOR.COM - Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT Membantah Pemberitaan yang menyebut jika ijazah lulusannya tak bisa mengikuti seleksi CPNS.
Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Melkianus Pote Hadi, S.Pd. M.Pd yang merupakan salah satu dosen dikampus tersebut.
Menurutnya, kampus tersebut saat ini aktif menjalankan aktivitas akademik atau perkuliahan.
Baca Juga: Belajar Dengan Wong Cilik, KPK GMNI Menelusuri Jalan Sepi Peminat
"Informasi itu tidak benar dan merugikan kami pihak UPG sebab kampus UPG terakreditasi dan semuanya sedang berjalan normal dengan jumlah mahasiswa hampir mencapai 1000an untuk pendaftaran gelombang satu tahun ini," jelasnya sebagaimana dikutip dari Rajawalinews, Minggu (28/5/2023).
Disampaikannya juga bahwa saat ini para alumni dari kampus tersebut banyak tabr bekerja di Instansi Pemerintah dan diakui legalitas ijazahnya.
Melkianus mengatakan bahwa informasi yang beredar itu merugikan kampusnya.
Baca Juga: Gegara Praktik Bisnis Online, Pria di NTT Nekat Gelapkan Uang Perusahaan
Sebab, lanjutnya, saat ini akan dimulai penerimaan mahasiswa baru.
"Informasi tersebut merugikan sebab saat ini sedang persiapan penerimaan mahasiswa baru," katanya.
Sebagai informasi UPG 1945 NTT berdiri pada 31 Mei 2017 dengan alamat Jalan PA Manafe, Belakang Polresta Kupang nomor 7 Kelurahan Kayu Putih.
Kampus ini berstatus aktif, akreditasi baik denga nomor SK PT 289/KPT/1/2017 dan kode PT 151013.
Baca Juga: Digoda Marselino Ferdinan, Gadis Kamboja Ini Ungkap 'Aku Cinta Kamu'
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) telah menonaktifkan 243 kampus di Indonesia.
Artikel Terkait
Viral Usai Disapa Marselino Ferdinan, Wanita Kamboja Ini Ngaku Kesal, Ini Penyebabnya
Ijazahnya Tak Diakui Untuk Ikut Tes PNS, Berikut Daftar Kampus di NTT Yang Bermasalah
Digoda Marselino Ferdinan, Gadis Kamboja Ini Ungkap 'Aku Cinta Kamu'
Gegara Praktik Bisnis Online, Pria di NTT Nekat Gelapkan Uang Perusahaan
Bukan Soal Uang, Alfred Klau Maju Caleg 2024 Bermodalkan Pengelaman dan Ilmu Pengetahuan