BATAS TIMOR - Ketua Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu )Provinsi NTT bersama rombongan kunjungi Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat
Maksud dari kunjungan Badan Pengurus Bawaslu NTT tersebut selain untuk silahturahmi juga untuk melaporkan pelaksanaan persiapan Pemilu serentak tahun 2024 yang paling krusial yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu itu sendiri.
Pada kesempatan tersebut Gubernur VBL memberikan respon baik dan mendukung penuh kinerja Bawaslu
Baca Juga: 268 ASN di Kabupaten Malaka Siap Ikut Latsar di Kupang, Ini Kata Kepala BKPSDM
Gubernur juga akan segera melakukan koordinasi dengan penjabat Walikota Kupang dan para Bupati se-NTT untuk turut mendukung kinerja Bawaslu Provinsi NTT.
"Selain itu juga untuk bersama memberikan solusi terhadap masalah ataupun berbagai kendala yang dihadapi," kata VBL
Gubernur berjanji akan koordinasikan bersama penjabat Walikota Kupang dan para Bupati se-NTT, terkait dengan mutasi juga tenaga kontrak yang ada di setiap daerah, mengingat para tenaga kerja ini juga masih sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Terduga Penculikan Anak di Kupang Diamankan Polisi
Jadi, kata Viktor, nanti diupayakan untuk memperpanjang masa kerja para tenaga kontrak atau honorer di setiap daerah, sehingga proses penyelenggaraan pemilu termasuk proses pengawasan tidak berhenti di tengah jalan
"Bagaimanapun para tenaga kontrak di setiap daerah ini juga sangat diperlukan untuk mendukung optimalisasi kinerja dari KPU dan juga Bawaslu di seluruh Nusa Tenggara Timur”, jelas VBL.
Dalam kesempatan tersebut juga Ketua Bawaslu NTT, Nonato Da Purificacao Sarmento memaparkan terkait salah satu kendala yang dihadapi oleh Bawaslu menjelang proses pemilihan umum
Baca Juga: Gagasan Program Pelayanan Pengaduan Warga Kota Kupang, Diapresiasi Ombudsman NTT
Kendala tersebut, terkait dengan mutasi pegawai dan posisi tenaga honorer mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kecamatan di berbagai Kabupaten/Kota di NTT.
“Terkait dengan berbagai tahapan, teman-teman dari KPU sudah menyampaikan banyak hal, khususnya sampai pada hari ini terkait dengan tahapan pemuktahiran data pemilih,"ujar mantan aktivis GMNI itu.
Artikel Terkait
Mantap! Tenaga Honorer Khusus Ini Tanpa Tes Langsung Diangkat Jadi ASN 2023 Oleh BKN
Mosi Tidak Percaya! Masyarakat Segel Gedung SD dan SMP Oetfo di Desa Ponu - TTU, Gegara Kasus Ini
Ikut Fit And Proper Test di Momentum HUT Gerindra, Ketua BAPPILU : Sosok Benny Layak Jadi DPRD Provinsi NTT
268 ASN di Kabupaten Malaka Siap Ikut Latsar di Kupang, Ini Kata Kepala BKPSDM
Sejumlah Lulusan Kuliah Dari Jurusan Ini Paling Banyak Dicari di Dunia Kerja, Cek Datanya
Permabi Kupang Gelar RUA, Grace Tulasi Terpilih Sebagai Ketua