Perdana di NTT! Organisasi Media terbesar resmi terbentuk, ini nama pengurus dan daftar Media yang bergabung

BATASTIMOR.COM - Perdana di NTT! Organisasi Media terbesar resmi terbentuk nama Jaringan Pemred Promedia (JPP).

Organisasi ini merupakan wadah berkumpulnya seluruh media di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam ekosistem Promedia Teknologi Indonesia.

Pembentukan JPP NTT ini dibentuk berdasarkan hasil yang disepakati dalam zoom meeting yang diikuti oleh lebih dari 40 orang Pemimpin Redaksi Media di NTT dan Pengurus JPP Pusat yang dilaksanakan pada Senin, 29 Mei 2023.

Baca Juga: 4 fakta terbaru Phyadeth Rotha, salah satunya jadi bukti tak mau lepas dari Marselino Ferdinan

Para Pemimpin Redaksi Media jaringan Promedia sepakat menunjuk Adrianus Kornasen, CEO Floreseditorial sebagai Ketua JPP NTT.

Sedangkan Sekretaris dan Bendahara JPP NTT dijabat oleh Frederik. R. Bau dari media Vaganza dan Petrus Aloysius Hermanto dari media jurnalflores.

Adapun program yang dimiliki JPP NTT yakni: bidang kerjasama yang diketuai oleh Seldy dari media Okenarasi serta bidang advokasi dan bantuan hukum diketuai oleh Yohanes H. Sahaja dari media Pos Flores.

Baca Juga: PPDB Provinsi NTT Tahap 3 Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Rangkaian Pendaftarannya

Tak sampai disitu, untuk mempermudah koordinasi lintas pulau dalam Provinsi NTT, JPP NTT menganggap penting untuk membentuk 3 koordinator wilayah yakni: Flores, Timur dan Sumba

Adapun koordinator wilayah Flores diketuai Edison Risal dari media Labuan Bajo, sedangkan Koordinator wilayah Timor diketuai oleh Yan Pareira dari media Rajawali News sedangkan wilayah Sumba diketuai oleh Yulius Adi Papa dari Media Galeri Sumba.

Ketua JPP NTT terpilih Adrianus Kornasen, mengungkapkan, saat ini terdapat lebih dari 30 Media jaringan Promedia yang ada di NTT bergabung di JPP NTT.

Baca Juga: Luar biasa! Promedia Teknologi Indonesia Bangun Megaportal Bantu KUMKM Naik Kelas

“Ini menjadi organisasi perusahaan Media terbesar yang ada di NTT karena melibatkan lebih dari 30 perusahaan Media dan seluruh wartawannya,” tegas Andre.