• Minggu, 24 September 2023

Sadis! Niatnya Minta Bantuan Malah Kasat Lantas di NTT Ajak Wanita Bersuami Itu Bertemu di Kebun

- Selasa, 19 September 2023 | 09:10 WIB
ilustrasi pelecehan.  (Net)
ilustrasi pelecehan. (Net)

BATASTIMOR.COM - Aksi memalukan yang adalah dugaan pelecehan terhadap perempuan kembali terjadi di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Terbaru, kejadian terkait dugaan pelecehan tersebut dialami oleh seorang perempuan berinisial LM (52) yang merupakan istrinya orang atau wanita yang memiliki suami.

Sementara itu terduga pelaku pelecehan itu merupakan Kepala Satuan Lalu Lintas atau Kasat Lantas Polres Sikka berinisial AKP F.

Baca Juga: Kabupaten TTU Krisis Air Bersih, GMNI Kefamenanu Gelar Aksi Demo


Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Kejadian ini disebut diketahui terjadi pada Kamis, 14 September 2023, di pondok kebun praktek Unipa, yang berada di depan gerbang Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores.

Dia menuturkan, dugaan pelecehan bermula ketika dirinya meminta bantuan AKP F untuk mengeluarkan motor milik anaknya yang terkena razia lalu lintas.


"Saya telepon beliau, karena kami sama-sama dari Bima. Lalu, dia minta saya datang ke tempat itu (kebun praktik Unipa Indonesia) di depan pintu masuk Pasar Alok," ujarnya.

Setibanya di lokasi kejadian, AKP F disebut menarik tangan LM masuk ke dalam rumah kebun Unipa Indonesia. Di situ AKP F dan mengajak LM melakukan hal-hal yang tidak senonoh.

Baca Juga: Warga Sasi TTU Keluhkan Bau Busuk Limbah Pabrik Tahu

"Dia tarik saya ke dalam rumah, tetapi saya tidak mau. Saya bilang ke dia, kita ini sudah punya suami dan istri," ujarnya.

Dia mencium LM dan bahkan mencoba melakukan tindakan oral, yang juga ditolak oleh korban.


AKP F bahkan menarik tangan LM dan memaksa korban untuk duduk di pangkuannya, tetapi LM tetap menolak.

"Sedikit apa bapa. Saya tidak mau begini caranya. Saya tidak mau. Tapi dia bilang, kenapa? Biar sedikit juga salah? Dia bilang begitu. Saya bilang salahkah. Ini kita sudah punya suami, sudah punya istri, saya bilang begitu. Akhirnya dia cium saya tapi saya bilang jangan bapa," kisahnya


AKP F sempat memaksanya. LM tetap menolak mengancam akan berteriak. Namun, kata LM, AKP F bilang percuma berteriak karena tidak ada yang mendengar.

Halaman:

Editor: Jhovan Faot

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X